Untuk
keperluan praktis, statistik bisa diartikan secara sempit dan luas.
Dalam
arti sempit, statistik berarti data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif).
Statistik penduduk, misalnya adalah data atau keterangan berbentuk angka
ringkasan mengenai penduduk (jumlah rata–rata umur, distribusinya, persentase yang
buta huruf),statistik personalia (jumlahnya,rata-rata masa kerja, rata-rata
jumlah anggota keluarga, persentase yang sarjana) dan sebagainya.
Dalam
arti luas, statistik berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan/pengelompokan, penyajian dan analisis data serta cara pengambilan
kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.
Pengertian ini merujuk pada istilah statistik yang biasanya diterjemahkan
dengan istilah statistika.
Definisi
ini lebih ditekankan kepada urutan kegiatan dalam memperoleh data sampai data
itu berguna untuk dasar pembuatan keputusan. Jadi, apabila seseorang memerlukan
data untuk dasar pengambilan keputusan, maka data tersebut harus dikumpulkan,
diolah, disajikan dan dianalisis kemudian diambil kesimpulannya.
Suatu
definisi yang lebih teoritis sifatnya, diambil dari buku “Statistical Theory in
Research” karangan Anderson and Bancrof yang berbunyi : “Statistika adalah ilmu
dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk
kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan
menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas.
J,Supranto.2000.Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta :
Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar