Menurut Groebner dalam Introduction to Management Science [1992]
persediaan merupakan komponen material atau produk jadi yang tersedia di
tangan, menunggu untuk digunakan atau dijual.
Sedangkan menurut Riggs [1976] persediaan adalah bahan mentah, barang
dalam proses [work in process], barang jadi bahan pembantu, bahan
pelengkap, komponen yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan
permintaan.
Bentuk Persediaan
Dalam system manufaktur, persediaan terdiri dari bentuk-bentuk sebagai berikut:
1. Bahan mentah [raw materials], yaitu barang-barang berwujud yang merupakan input awal dari proses transformasi menjadi produk jadi.
2. Komponen yaitu barang-barang yang terdiri atas bagian-bagian (parts) yang diperoleh dari perusahaan lain atau hasil produksi sendiri untuk digunakan dalam pembuatan barang jadi atau barang setengah jadi
3. Barang setengah jadi (work in process), merupakan barang-barang keluaran dari tiap operasi produksi atau perakitan yang telah memiliki bentuk lebih kompleks daripada komponen, namun masih perlu proses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi atau barang setengah jadi bisa disebut barang yang berbentuk peralihan antara bahan baku dengan produk setengah jadi.
4. Barang jadi (finished good), merupakan hasil akhir proses transformasi yang siap dipasarkan kepada konsumen.
5. Bahan pembantu (supplies material) adalah barang-barang yang diperlukan dalam proses pembuatan atau perakitan barang, namun bukan merupakan komponen barang jadi. Termasuk bahan penolong adalah bahan bakar, pelumas, listrik dan lain-lain.
1. Bahan mentah [raw materials], yaitu barang-barang berwujud yang merupakan input awal dari proses transformasi menjadi produk jadi.
2. Komponen yaitu barang-barang yang terdiri atas bagian-bagian (parts) yang diperoleh dari perusahaan lain atau hasil produksi sendiri untuk digunakan dalam pembuatan barang jadi atau barang setengah jadi
3. Barang setengah jadi (work in process), merupakan barang-barang keluaran dari tiap operasi produksi atau perakitan yang telah memiliki bentuk lebih kompleks daripada komponen, namun masih perlu proses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi atau barang setengah jadi bisa disebut barang yang berbentuk peralihan antara bahan baku dengan produk setengah jadi.
4. Barang jadi (finished good), merupakan hasil akhir proses transformasi yang siap dipasarkan kepada konsumen.
5. Bahan pembantu (supplies material) adalah barang-barang yang diperlukan dalam proses pembuatan atau perakitan barang, namun bukan merupakan komponen barang jadi. Termasuk bahan penolong adalah bahan bakar, pelumas, listrik dan lain-lain.
Biaya-Biaya Dalam Persediaan
1. Biaya Pembelian [Purchasing Cost = c]
Biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang.
2. Biaya Pemesanan [Ordering Cost = A]
Semua pengeluaran yang timbul untuk mendatangkan barang dari luar. Biaya ini meliputi biaya untuk menentukan pemasok [supplier], pengetikan pesanan, pengiriman pesanan, biaya pengangkutan, biaya penerimaan dan seterusnya. Biaya ini diasumsikan konstan untuk setiap kali pesan.
Semua pengeluaran yang timbul untuk mendatangkan barang dari luar. Biaya ini meliputi biaya untuk menentukan pemasok [supplier], pengetikan pesanan, pengiriman pesanan, biaya pengangkutan, biaya penerimaan dan seterusnya. Biaya ini diasumsikan konstan untuk setiap kali pesan.
3. Biaya Penyimpanan [Holding Cost/ Carrying Cost = i]
Semua pengeluaran yang timbul akibat menyimpan barang.
Semua pengeluaran yang timbul akibat menyimpan barang.
....bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar